LatestNewsofWorld.com, JAKARTA – Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, kembali menjadi sorotan setelah kabar beredar bahwa mereka tengah mengembangkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru yang memungkinkan pengguna mengubah foto statis menjadi klip video singkat. Inovasi ini diprediksi bakal membawa angin segar dalam dunia visual mobile dan semakin mempertegas posisi Samsung sebagai pemimpin dalam transformasi teknologi smartphone.
Gambar Istimewa : kompas.com
Informasi ini pertama kali mencuat dari seorang tipster ternama yang dikenal dengan nama PandaFlash melalui akun X (sebelumnya Twitter). Dalam bocoran tersebut disebutkan bahwa Samsung tengah merancang generator video berbasis gambar, di mana cukup dengan satu foto, sistem dapat menghasilkan video pendek berdurasi beberapa detik. Meski belum diumumkan secara resmi oleh pihak Samsung, kredibilitas PandaFlash cukup meyakinkan mengingat rekam jejaknya dalam membocorkan fitur-fitur perangkat Galaxy sebelumnya.
Samsung Mengikuti Jejak Honor, Kolaborasi dengan Google?
Langkah Samsung ini tampaknya tidak datang begitu saja. Baru-baru ini, Honor mengumumkan kolaborasi dengan Google untuk menyematkan fitur serupa dalam aplikasi galeri mereka. Fitur milik Honor tersebut ditenagai oleh model AI generatif Veo 2, yang mampu menciptakan video berdurasi hingga lima detik hanya dari satu gambar.
Melihat hubungan erat yang sudah terjalin lama antara Samsung dan Google, banyak pihak berspekulasi bahwa fitur image-to-video yang sedang dikembangkan ini berpotensi menggunakan teknologi AI Veo 2. Meskipun belum ada kepastian dari kedua perusahaan, kemungkinan tersebut dianggap masuk akal. Samsung dikenal agresif dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi AI Google dalam ekosistem Galaxy.
Bukan Sekadar Foto, Tapi Imajinasi yang Bergerak
Bayangkan Anda memiliki satu foto kenangan—dan hanya dengan satu sentuhan, gambar tersebut berubah menjadi video hidup yang halus dan dinamis. Teknologi ini menjanjikan pengalaman visual baru yang lebih mendalam dan personal, memberikan kehidupan pada momen-momen yang sebelumnya hanya bisa dikenang dalam bentuk gambar diam.
Menariknya, fitur ini dikabarkan tidak hanya terbatas pada foto biasa saja. Samsung kemungkinan besar juga akan memungkinkan pengguna mengubah ilustrasi, sketsa, hingga konten visual digital lainnya menjadi video pendek. Ini membuka ruang ekspresi kreatif yang jauh lebih luas, baik bagi pengguna biasa maupun kreator konten.
Dibawa oleh One UI Baru?
Saat ini, Samsung tengah bersiap untuk meluncurkan One UI 7, serta dikabarkan sudah mulai mengembangkan One UI 8. Fitur image-to-video kemungkinan besar akan diperkenalkan dalam salah satu pembaruan sistem operasi ini, atau bisa jadi hanya akan tersedia secara eksklusif untuk lini Galaxy tertentu, seperti seri flagship Galaxy S atau Galaxy Z.
Samsung selama ini dikenal sebagai pionir dalam adopsi AI di sektor perangkat mobile, dan fitur ini bisa menjadi langkah besar berikutnya dalam menyempurnakan pengalaman pengguna, khususnya dalam hal dokumentasi visual yang interaktif.
Masa Depan Visual Ada di Tangan AI
Kendati belum ada kepastian kapan fitur ini akan resmi dirilis, apa yang sedang dikembangkan Samsung mencerminkan arah baru dalam evolusi teknologi AI pada smartphone. Jika benar fitur ini hadir dalam waktu dekat, maka pengguna Galaxy akan memiliki alat canggih untuk menghidupkan kembali kenangan dan mengekspresikan kreativitas secara lebih interaktif dan emosional.
Dengan potensi kolaborasi antara Samsung dan Google, serta dukungan teknologi AI generatif terbaru, era baru visualisasi mobile berbasis AI semakin dekat untuk menjadi kenyataan.