29 Jun 2025 10:04 aktif
Badan tersebut akan bekerja dengan otoritas asing untuk mendapatkan lebih banyak informasi seperti sumber dana dan analisis jejak uang, tambahnya.
Badan anti-korupsi Malaysia menargetkan aset senilai setidaknya 4,5 miliar ringgit ($ 1 miliar) di lima negara lain milik taipan akhir dan mantan menteri keuangan Daim Zainuddin, The New Straits Times melaporkan.
Komisi anti-korupsi Malaysia berencana untuk mengirim permintaan perintah penahanan ke negara masing-masing menggunakan bantuan bersama dalam Undang-Undang Pidana 2002, surat kabar itu mengutip kata Komisaris Komisi Komisi Anti-Korupsi Malaysia Azam Baki.
Badan tersebut akan bekerja dengan otoritas asing untuk mendapatkan lebih banyak informasi seperti sumber dana dan analisis jejak uang, tambahnya.
MACC minggu lalu mengajukan aplikasi penyitaan untuk gedung pencakar langit di Kuala Lumpur yang dimiliki oleh Daim. Ini juga memperoleh perintah penahanan di Malaysia terhadap aset milik Daim dan pihak -pihak terkait di Inggris senilai 700 juta ringgit.
Daim, yang dua kali menjabat sebagai menteri keuangan di pemerintah mantan pemerintah Mahathir Mohamad, meninggal pada bulan November. Setelah Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri pada tahun 2022, MACC memulai investigasi cangkok terhadap Mahathir dan Daim.
Daim dan istrinya didakwa pada Januari 2024 karena tidak menyatakan aset mereka sebagai bagian dari penyelidikan. Mereka mengaku tidak bersalah. Anwar mengejar “balas dendam masa lalu,” kata Daim dalam sebuah pernyataan pada saat itu. Anwar membantah ini.
