29 Juni 2025 12:26
Seorang pilot Ukraina tewas dan jet tempur F-16 hilang selama serangan rudal dan drone Rusia, kata militer Kyiv.
Seorang pilot Ukraina meninggal dan jet tempur F-16 hilang saat bertahan melawan rudal besar dan serangan drone Rusia di malam hari, kata militer Ukraina pada hari Minggu, lapor kantor berita Reuters.
Rusia melakukan serangan udara semalam besar -besaran di Ukraina barat, selatan, dan tengah, menggunakan ratusan drone serta rudal pelayaran dan balistik, kata pihak berwenang setempat pada hari Minggu. Serangan itu merusak rumah dan infrastruktur dan membuat setidaknya enam orang terluka.
Menurut militer, ini adalah ketiga kalinya F-16 telah hilang selama krisis Rusia Ukraina yang sedang berlangsung.
Ledakan dilaporkan di beberapa daerah, termasuk LVIV, Poltava, Mykolaiv, Dnipropetrovsk, dan Cherkasy, menurut gubernur regional.
Menurut militer Ukraina, serangan Rusia menargetkan enam lokasi berbeda di seluruh negeri. Moskow menembakkan 477 drone dan 60 rudal dari berbagai jenis, katanya. Pertahanan Udara Ukraina menembak jatuh 211 drone dan 38 rudal selama serangan itu, militer menambahkan.
Pilot menjatuhkan tujuh target, terbunuh saat menghentikan yang terakhir
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pilot menembak jatuh tujuh target udara selama serangan rudal Rusia, tetapi pesawatnya rusak saat mengalahkan yang terakhir dan mulai kehilangan ketinggian.
Militer Kyiv menambahkan bahwa pilot melakukan segala yang mungkin untuk mengarahkan F-16 yang rusak jauh dari daerah berpenduduk tetapi tidak dapat mengeluarkan waktu.
“Pilot menggunakan semua senjata di atas kapal dan menembak jatuh tujuh target udara. Saat menembak jatuh yang terakhir, pesawatnya rusak dan mulai kehilangan ketinggian,” kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pos di telegram, lapor Reuters.
