Reseller tiket UK menggunakan pembeli luar negeri untuk mendapatkan kursi Taylor Swift

Redaksi

Pengecel tiket di Inggris mempekerjakan pembeli luar negeri sebagai cara untuk mengamankan banyak tiket untuk mendapatkan keuntungan, membuat penggemar reguler yang ingin menghadiri konser Taylor Swift dan Oasis.

Investigasi yang menyamar dari BBC menuduh bahwa reseller tiket skala besar, atau “calo,” dikatakan mempekerjakan tim di India dan Pakistan, yang disebut “penarik tiket,” yang menggunakan sarana pembelian tiket yang canggih-termasuk perangkat lunak otomatis dan game dari sistem antrian online-sebagai cara untuk menghindari pembatasan tiket.

“Mereka membeli dalam jumlah besar sebagian besar waktu dengan harapan menjual kembali dan menghasilkan keuntungan,” kata seorang mantan karyawan Viagogo anonim. “Saya tidak tahu bagaimana mereka mendapatkannya tetapi saya tahu bahwa pada titik tertentu mereka akan membeli tiket dalam jumlah besar dalam jumlah yang serius. Anda tidak mengizinkan banyak orang untuk mendapatkan akses karena Anda menimbun tiket.”

Viagogo membantah klaim karyawan terhadap BBC dan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Variasi.

Sebelum dia terpilih sebagai perdana menteri Inggris tahun lalu, Keir Starmer mendaftarkan tiket yang disebut -sebut sebagai bagian penting dari platform pemilihannya. “Akses ke musik, drama, dan olahraga telah menjadi sulit dan mahal karena menggembar -gemborkan tiket. Tenaga kerja akan mengembalikan penggemar di jantung acara dengan memperkenalkan perlindungan konsumen baru pada ulang tiket,” manifesto 2024 Partai Buruh membaca.

Perjanjian ulang tiket telah menjadi masalah yang berkelanjutan di AS juga, mungkin paling dramatis di sekitar “Tur ERAS” Taylor Swift pada tahun 2022. Mengacak-acak harga dan pembatalan penjualan tiket secara langsung mengubah proses pembelian tiket untuk tur itu menjadi kekacauan, menyebabkan Ticketmaster membatalkan tanggal penjualan publiknya.

“Ada banyak alasan mengapa orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiket dan saya mencoba mencari tahu bagaimana situasi ini dapat ditingkatkan bergerak maju,” tulis Swift di Instagram setelah debu.

Departemen Kehakiman kemudian menggugat Live Nation dan Ticketmaster karena mengoperasikan monopoli tiket.

“Kami menuduh bahwa Live Nation bergantung pada perilaku yang melanggar hukum dan anti persaingan untuk menjalankan kendali monopolistiknya atas industri acara langsung di Amerika Serikat dengan biaya penggemar, seniman, promotor yang lebih kecil, dan operator venue,” tulis jenderal pengiringnya saat itu, Jenderal Merrick B. Garland. “Hasilnya adalah bahwa penggemar membayar lebih banyak dalam biaya, artis memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bermain konser, promotor yang lebih kecil diperas, dan tempat -tempat memiliki lebih sedikit pilihan nyata untuk layanan tiket.”

Kasus itu saat ini dalam penemuan dengan tenggat waktu 28 Juli untuk pengungkapan ahli.



Source link

Baca Juga

Tags

gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof gof